Postingan

Pendidikan dan Pengajaran

Selasa, 30 Oktober 2018 Assalamualaikum wr.wb Hai teman? Masih sama, pada blog ini saya akan menyampaikan reportase kembali mengenai perkuliahan Filsafat Pendidikan pada tanggal 30 Oktober 2018 yang membahas mengenai “Pendidikan dan Pengajaran”. Sebelum memulai topik utama perkuliahan, Pak Aniq selaku dosen pengampu Mata kuliah Pendidikan Filsafat memberikan pengantar berbagai topik berita yang sedang hangat diperbincangkan. Mulai dari membahas mengenai simbol. Dimana sekarang banyak orang membicarakan mengenai simbol. Pak Aniq menuturkan bahwa orang yang tidak paham dengan simbol berarti bukan disebut manusia. Karena disebut manusia apabila paham dalam memaknai simbol. Misal terdapat suatu contoh, salah satunya adalah simbol lingkaran. Sebuah ligkaran apabila berputar maka akan kembali kesemula. Kemudian membahas mengenai manusia dan iblis. Menurut penuturan Pak Aniq, iblis itu musuh manusia, bukan manusia yang menjadi musuh iblis. Setelah memberikan pengantar p

Manusia Ruang Roh dan Jasad

Rabu, 16 Oktober 2018 Assalamualaikum wr.wb Hai teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan reportase kembali mengenai perkuliahan Filsafat Pendidikan pada tanggal 16 Oktober 2018 yang membahas mengenai Ruang, Roh, dan Jasad yang berkaitan dengan Pendidikan Nasional. Menurut penuturan Pak Aniq, ruang, roh, dan jasad saling berkaitan. Dimana roh merupakan pokok dari jasad. Dan ruang itu adalah diri sendiri. Dalam pertemuan kali ini, Pak Aniq juga mengingatkan kembali materi sebelumnya tentang pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Bahwa pendidikan yang dibawa Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang memiliki kesadaran. Dilanjutkan membahas mengenai “asma”. Berawal dari akal, akal disebut misterius karena sebagai generator yang menggerakkan realitas. Dan realitas yang dimaksud adalah asma. Asma di sini adalah bukan sekedar nama namun memiliki makna. Asma cerminan dari manusia itu sendiri. Menurut Ki Hajar Dewantara manusia adalah titah Tuhan. Titah yang d